Rabu, 04 Agustus 2021

DAY 30 #30dayswritingchallenge: Write about What Do You Feel When You Write

Actually, I don`t really know what I feel hehe. Yes, maybe I`m happy, or sad, or empty. Bercampur aduk. Apalagi lagi di rumah, yang ada beberapa orang di dalamnya. Emosi satu orang juga berdampak ke orang lainnya. Jadi yaa mungkin itu juga yang bikin perasaanku tidak pasti. Dan mungkin bisa saja aku lagi sedih kemudian karena orang-orang di rumah membawa kebahagiaan dan itu bikin pikiran sedihku teralihkan dalam beberapa waktu. 

Aku.... bahkan tidak tahu bagaimana perasaanku ke Mas Oky sekarang. Ingin kembali, tapi merasa Mas Oky mungkin sudah benar-benar hilang perasaan ke aku. Tidak tahu lagi, mengingatnya diwaktu-waktu sekarang sepertinya membuatku sedih, hancur, patah semangat, dan sejenisnya. 

Begitu membayangkan aku akan sidang, ituuu membuat perutku sedikit sakit mungkin karena merasa agak cemas yaaa. Tapi mungkin kecemasan itu akan mereda saat aku sudah siap. Kemudian membayangkan sebentar lagi aku akan masuk kefase hidup yang baru, membuatku.... seperti memiliki tantangan, harapan, dan merasa agak bergairah dalam hidup.

Kadang memang emosiku begitu tidak stabil karena overthinking yang berujung cemas dan psikosomatis. Ini menggangguku. Aku berinisiatif akan konseling psikologi di satu persen kalau aku sudah sidang dan ada di kos Malang. Biar aku telepon konselingnya lebih leluasa, tidak sungkan dengan orang-orang rumah.

Aku...walaupun berharap tidak tahu bagaimana hidupku ke depannya. Kehidupan seperti apa yang menungguku, apa yang sudah digariskan oleh Tuhan.. aku benar-benar tak sabar.

Aku tidak tahu harus bagaimana lagi, perfeksionisku dalam menulis tidak bisa hilang dan membuatku semakin kesulitan untuk menulis. Aku ingin menerbitkan tulisanku di Voxpop, Froyonion, Terminal Mojok, dan media lainnya yang belum pernah menerbitkan tulisanku, dan aku juga ingin mendapatkan uang tambahan hehe.

Juga... siapa yaaa partner hidupku yang sebenarnya, yang sudah tertulis di lauh mahfudz. Aku bertanya-tanya. Menanti tapi pura-pura tak peduli hehe.

Jadi begitu, aku tidak tahu benar bagaimana perasaanku karena tercampur aduk dan mudah teralihkan (aku yang sengaja untuk ikut mengalihkan, aku yang mengontrol diriku).

Tapii, aku ingin hidupku berwarna lagi. Indah lagi. Dengan lebih dewasa, matang, dan terencana, sehingga tidak ada penyesalan atas keimpulsifan. Aku ingin merasakan kepuasan atas segala upaya. Aku ingin merasakan nikmat atas itu.

Mungkin, aku juga akan nekat tes swab dan naik kereta ke suatu kota entah dengan tujuan atau tidak, entah akan berlabuh atau tersesat. Aku ingin menyembuhkan sakit-sakitku, bukan menghindari atau bahkan melupakannya. Sudah cukup bagiku berperilaku seperti anak kecil atau merasa seperti anak kecil, nyatanya usiaku sudah 22 tahun. Dan aku punya rencana, bukan hilang dan terseok-seok oleh aliran. Yang membentuk aku, adalah aku dan itu akan menjadi jati diriku.


DAY 29 #30dayswritingchallenge: My Goals for The Future

Senin, 9 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB InsyaAllah aku akan melangsungkan sidang. Aku tinggal menunggu dosen pembimbing memberi tanda "Ya" di SIAKAD lalu aku akan mengirimkan apa-apa ke email jurusan kemudian konfirmasi ke Mbak Ana. Sebentar lagi setelah selesai dengan DAY 29 dan 30 aku akan melengkapi keterangan untuk melengkapi artikel skripsi yang akan kukirimkan ke dosen-dosen dan besok aku ngeprint. Selanjutnya aku akan membuat PPT dan latihan sidang. Hufft, alhamdulillah, wish me luck.

Kemarin-kemarin aku melamar Freelance Master Teacher Ruang Guru (sudah kulengkapi, tinggal nunggu hasilnya) dan Content Writer CMLAB yang harus kukerjakan pre testnya (tapi belum kukerjakan :"))

Sesudah sidang, insyaAllah aku akan ke Malang. Mengurus yudisium karena deadline yudisium tanggal 20 Agustus. Semoga masih bisa, aamin.

Lalu mengurusi administrasi untuk persidapan wisuda dan menunggu.

Untuk menghabiskan sisa tahun ini, aku akan bekerja dan menetap di Malang sementara waktu sambil belajar TOEFL dan tes CPNS.

Tahun depan, aku akan mendaftarkan diri untuk beasiswa S2 (apapun itu, kalau bisa LPDP) dan tes CPNS.

Aku ingin punya penghasilan tetap dan besar, berpengaruh luas, bermanfaat bagi sesama, dan berkah. Ingin membahagiakan kedua orang tua, juga ingin menjadi rich aunt wkwk.

Aku ingin memiliki rumah sendiri, sewa, atau punya apartemen sendiri. Kemudian mobil, dan naik haji.

Menikah? Terserah Tuhan. Aku tidak ingin bermain-main lagi, dekat dengan seseorang yaaa bolehlah, punya hubungan lebih, aku akan pikir-pikir lagi.

Ya, tentu aku ingin menikah. Ingin punya partner menemani disisa umurku yang tidak tahu sampai kapan. Aku ingin pasangan yang pengertian dan dapat menerimaku, mendengarkanku, dan menuntunku ke arah yang lebih baik. Menafkahiku, mencintaiku-menyayangiku, dan tidak selingkuh.

Punya anak? Sedikasihnya sama Tuhan dan bikin kesepakatan dengan pasangan yang mengerti aku, gimana sakit dan susahnya melahirkan dan merawat seorang anak. Bisa juga mengadopsi anak.

Aku juga ingin menyekolahkan adekku, mengingat Ayahku sudah pensiun bulan ini, tahun ini.

Aku juga masih ingin menjadi pembicara dan penulis yang tulisannya disukai banyak orang.

Aku ingin jadi dosen, juga PNS.

Barakallah, semoga Allah meridhoi keinginanku dan rencanaku aamiin.

Atau Tuhan punya rencana lain yang lebih indah.

Sabtu, 31 Juli 2021

DAY 28 #30dayswritingchallenge: Write about Loving Someone

 Hatiku sedang kosong hehe

Tidak juga sih. Hatiku masih tertaut ke Mas Oky. Ya untuk saat ini masih Mas Oky.

Tapi hari ini ada kesadaran baru. Seakan aku mengatakan pada diriku sendiri....

Ya nek kamu cinta yaa cinta o wae

Nek sayang ya sayang o wae

Yen kangen ya kangen o wae

Ora usah pengen balesan

Dan aku nyaman dengan itu. Entah sampai berapa lama. Masih berharap dan yaweslah. 

Begitu selesai haid, aku mau mendekatkan diri ke Allah lagi dan berfokus ke diriku untuk jadi pribadi yang lebih baik, lebih bermanfaat, tidak jadi beban siapapun, punya uang banyak, sehat, relasi banyak, hubungan dengan Tuhan, manusia, lingkungan baik, mapan, rezeki lancar, aamiin.

Perkara jodoh nanti Allah pasti datangkan diwaktu yang tepat. Kalau Mas Oky emang jodohku yang pasti balik. Sepasrah itu aku saat ini. Mencintai dan nggak apa-apa kalaupun nggak dicintai. Walaupun sesekali ya berontak ke diri sendiri, yaa tapi wajarlah kupikir asal recovery-nya cepet.

DAY 27 #30dayswritingchallenge: Someone Who Inspire Me

Sejujurnya aku tidak punya tokoh untuk semacam kujadikan patokan dalam hidup. Terkesan sombong, tapi yaa tidak begitu. Mungkin terjadi kekosongan kekuasaan dalam diriku.

Tapi bagaimana pun soal pendidikan, aku suka semangat Maudy Ayunda yang ambisi tapi down to earth dan humble.

Dan... kalaupun Tuhan meridhoiku untuk menikah dan memiliki anak yang entah dari rahimku atau mengangkat anak dari panti, aku ingin menjadi orangtua yang lebih baik dari orangtuaku, menjadi ibu yang lebih baik dari mamaku. Menjadi "rumah" yang lebih rumah dari rumah untuk keluargaku kelak.

DAY 26 #30dayswritingchallenge: Your School

Aku sudah menyelesaikan skripsiku, sudah melakukan persiapan sidang. Tinggal dapat konfirmasi dari dosen pembimbing lalu mengontak dosen penguji dan melalukan perjanjian tanggal sidang. Lalu yudisium. Semoga udah sidang sebelum tanggal 13 dan udah yudisium sebelum tanggal 20 Agustus biar nggak bayar UKT lagi, aamin. Kasian mamaku yang biayai aku. Udahlah aku ngilangin motor yang dibayar cash, masak mau jadi beban lagi. Dan semoga aku dapat kerjaan tetap sementara sambil aku nyiapin diri buat tes cpns dan beasiswa lpdp S2 terus jadi dosen. Semoga Allah meridhoi dan dapat membahagiakan kedua orangtuaku, aamin.

DAY 25 #30dayswritingchallenge: Something Inspired of The 11th Image on Your Phone

 Wkwkw gw buka galeri bingung 

Liat foto dari album "semua" adanya foto turnitin cek plagiasi dari jurusan, kalo dari "kamera" foto keponakan gw, anaknya mbak.

Jadi.... sesuatu apa dari Baby Barra yang bisa menginspirasiku?

Hmmm

Entahlah aku belum menemukannya hehe yaa karena dia masih bayi

Semoga dia sehat selalu, barakallah fii umrik, aamiin.

DAY 24 #30dayswiritingchallenge: Write about a Lesson You`ve Learned

 - jangan takut memulai sesuatu yang baru, entah itu kegiatan, tempat, maupun kesempatan. Hajar aja wes

- jangan sia-siain apa yang kamu miliki saat ini

- fokus bersyukur apa yang kamu punya sekarang dengan sebelum yang kamu punya (jangan dibandingkan dengan kekurangan orang lain, jahat banget)

- kamu sama orang lain itu orangnya beda, passionnya beda, waktunya juga beda jadi jangan dibanding-bandingin. Misal kamu kipper yaa jangan iri sama striker. Kamu harus kenali lebih dalam dirimu biar ngga iri, nggak insecure.

- nggak boleh iri-an

- segala hal indah dan baik datang pada waktunya. Butuh waktu untuk dibentuk dan datang.

- jangan suka begadang

- makan yaaaa pliss

- sehat yang utama

- kalo mau ada project sama klien jangan sungkan tanya berapa cuan dan jangan sungkan buat nagih duit, tuman banget udah dikerjain projectnya tapi nggak dibayar atau dibayar nggak sesuai. Kamu kerja capek mikir, capek bikinnya, pasti mikirnya sampe kamu nggak makan, nggak tidur. Waktumu itu yang diganti sama uang.

- jangan benci otang, benci sifatnya aja

- terus berkarya, jangan males. Allah nggak suka liat kamu sia-siain waktu

- jangan tidur pagi

- sat, set, wat, wet

- sayangi orang yang menyayangi kamu

DAY 23 #30dayswritingchallenge: A Letter to Someone, Anyone

 Dear, Mas Oky

Mas, aku tahu samean pasti udah bosen sama yang apapun yang kubilang. Hmmm, aku kangen samean, Mas. Bukan tentang kita pernah duduk berdua lalu membicarakan masa depan, bukan tentang kenangan yang sudah terjalin selama 4 bulan Mas, tapi samean. Just miss you.

Aku tahu samean sedang merasa hampa, kosong. Tapi aku tidak tahu juga harus apa dan bagaimana selain mengambil jalan untuk nggak menganggu samean. 

Aku masih berharap Mas semoga kita bisa bersama, bersatu, dipasangkan lagi.

Berharap yang terbaik buat samean, aku, kita. Semoga kita dipasangkan lagi dengan kita menjadi versi terbaik kita. Aamiin.

DAY 22 #30dayswritingchallenge: Write about Today

 OMG! Aku sudah menuliskannya sebelum "DAY20" wkwk. 

Okay, ini yang terbaru dari apa yang udah kutulis di blog yang berjudul "Curhat bentar 30 Juli" cause today is 31 July, right? It`s 12.30 AM LOL

Aku mengungkapkan ke Mas Oky bahwa aku kangen, "Mas, aku kangen." dan dijawab "Iya."

I don`t what is mean but I try to be positive thinking. .I really want thinking about, dia mikirin apa yaa pas aku bilang gitu? But no! I won`t to overthinking. Masih berharap yang baik-baik.

Sumpah yaa cape banget liatin fyp tiktok yang ngga ada hastag dan tentang tarot gitu woy. Dan itu mengarah kepada.......... arrgghhh tapi apa mungkin? Ah nggak itu cuma kebetulan yang terlalu indah aja, kek kecil kemungkinan menjadi kenyataan.

Arrrghhh kesel banget kenapa aku merasa kosong, hampa, useless, gabut, tidak dicintai begini siiih huhu

Aku juga kesel sama Pak Wayan yang susah banget dihubungi Ya Allah padahal tinggal selangkah doang. Aku merasa sungkan sama Mama, udah aku ngilangin motor yang dibeliin cash sama Mama, masak aku ngerepotin lagi dengan membayar UKTku lagi? Amit amit Ya Allah jangan sampe. Semoga bisa cepet sidang dan yudisium, biar nggak bayar UKT lagi, aamiin.

Akuuu nggak tahu kenapa merasa kasihan gitu sama adek. Aku kan lagi mens yaa jadi emosi juga nggak stabil. Aku merasa kalau aku terlalu jutek aja sama dia. Sedangkan adek itu mikirnya bahwa aku teman dia yang paling baik, yang mau dia contoh, tapi kok aku kayak gini, merasa nggak patut banget dicontoh. Aku selalu berharap yang baik-baik buat adekku.

Aku kadang kesel kadang juga nyesel merasa kesel sama orang-orang rumah. Gimanapun aku sayang sama mereka. Tanpa mereka apalah aku ini. Aku hanya merasa tidak sedang baik-baik saja. Dan semoga perasaan tidak baik ini cepat berlalu, cepat dapat hal-hal baik, kabar baik. Barakallah fii umrik, aamiin.

Arrghhh aku pengen punya temen yang dengerin aku bacot dan perhatian ke aku.

Kapan "pagi"ku bener-bener dateng?

DAY 21 #30dayswritingchallenge: Write about Love

 Hmmm aku tidak tahu wkwk. I mean, aku nggak yakin bisa menuliskan tentang cinta disaat aku sedang patah hati, kosong, hampa, sepi, feel lonely. 

Yang jelas, soalan cinta itu sakral dan kupikir nggak bisa diucapkan sembarangan. Aku bersyukur lagu-lagu sekarang tidak banyak lagi yang menyebutkan kata cinta, cinta, dan cinta, tapi dilirik-lirik selanjutnya nggak make sense, seakan cinta itu mainan, dapat dikomersialkan, dan sebagainya.

Kupikir, semakin dewasa semakin kabur makna cinta itu.

DAY 20 #30dayswritingchallenge: Your Celebrity Crush

Actually my celeb crush is V BTS. Cool, handsome, and reach his own dream. Aku pernah sampe jadiin foto dia wallpaper. Tahun lalu, tepat dihari ulang tahunnya, aku post foto dia di twitterku dan berterima kasih karena dia menjadi bagian dari BTS yang lagu-lagunya begitu menguatkan.

Sore tadi pas bangun tidur aku nggak tahu kenapa jadi kesengsem sama Ardhito Pramono sampe jadiin fotonya key wallpaper. Dan tadi malem aku ubah lagi. Ahhh perasaanku berubah-ubah. Ke Ardhito kek biasa aja detik ini.

Aku ke V pun kek biasa aja juga sekarang. I don`t know why.

Jumat, 30 Juli 2021

Curhat bentar 30 Juli

 26 Juli 2021, tepatnya 4 hari yang lalu (aku juga baru sadar ternyata masih 4 hari yang lalu, rasanya sudah berbulan-bulan) aku mengakhiri hubunganku dengan Mas Oky. Aku... tentu saja masih menyayanginya. Aku mengkhawatirkan keadaannya yang sedang hampa, kosong, dan perasaan atau pikiran kalut lainnya yang mungkin belum dia ceritakan. Aku merasa mampu untuk menemaninya tanpa komunikasi kalau dia mau, tapi dia mengatakan dia sudah tidak nyaman denganku yang "annoying" (karena selalu minta dikabari, minta waktu sebentar, bilang kangen) ahhh panjang sekali ceritanya, aku ingn perasaanku baik-baik saja tanpa mengungkit betapa mengesalkan saat ia mengatakan itu, mengungkit yang sudah-sudah, yang bahkan sudah kulupakan. Baiklah, akhirnya aku mengakihiri. Berharap dia lekas membaik dan mungkin saja suatu hari kembali. Yaa aku masih mengharapkannya, jika Tuhan mau membolak-balikkan hatinya. Aku masih merasa, peluang kami besar untuk memperbaiki masing-masing, memperbaiki kami, dan kembali bersama.


Aku merasa, aku sudah menerima setiap orang yang datang, hadir, dan singgah membersamai hidupku, ceritaku, tapi kenapaa tidak ada orang yang menerima seutuhnya aku. Sekalipun aku annoying. Yaa aku tau orang pasti kesal, aku pun kesal kalau ada orang yang ada sifat sepertiku, tapi yaa aku tidak membencinya atau menjauhinya. Aku menerimanya. Ahh mungkin emang aku belum nemu aja. Belum waktu yang pas bagi Tuhan untuk aku menerima seindah itu. Atau aku yang belum siap. Entah bagaimana menurut Tuhan siap itu.


Aku belum sidang, padahal tinggal selangkah lagi. Betapa merasa buruk sekali melihat teman-teman yang sudah sidang. Mungkin itu juga yang dirasakan Mas Oky, batinku. Aku jadi makin mengkhwatirkan Mas Oky. Kesal juga dengan dosen pembimbing yang tidak cak-cek, dosen PA yang tidak membantu, maupun kajur yang hanya bisa menasihati dan bertindak hanya begitu saja. Ujungnya, jika aku mengadu, aku yang dimarahi oleh dosen pembimbing. Aku berpikir, apa yaaa yang sedang Tuhan rencanakan. Ikhtiar sudah, doa sudah, bahkan dibantu doa Mama. Tapi Tuhan tak kunjung kabulkan doaku, pasti Tuhan sedang merencanakan sesuatu. Tiada yang mustahil bagi Tuhan kan. Mungkin, menurut Tuhan jika aku sidang sekarang, itu tidak baik, makanya Tuhan cari waktu yang baik dan nanti indah pas, tepat, mantap pada waktunya biar nikmaat tiada tara.


Aku senang Barra hadir di antara keluarga kami. Aku sempat cemburu, karena semua perhatian orang rumah kepadaku seakan teralihkan. Aku merasa malu karena merasa seperti itu wkwk. Aku yakin adikku pun juga merasakan hal yang sama denganku. Dengan kesendirian, kesepian, dan keheningan ini lambat laun aku merasa terbiasa. Ala bisa karena terbiasa, kan. Aku merasa aman dan nyaman, seakan punya ruang sendiri di antara keramaian ini. Tidak hanya di keluargaku, di organisasi aku juga menjadi anak emas yang selalu dibanggakan bahkan membuat Juang iri karena semua perhatian orang hanyalah kepadaku. Tapi semuanya punya tempo masing-masing. Yaa tapi aku terbiasa dengan ini semua. Dan berpikir, ternyata enak juga menjadi orang yang underrated. Tapi aku sadar, itu hanya perasaanku saja.


Aku merasa sial dalam artian hubunganku selalu berakhir dan akan sedih kemudian menemukan hal yang baru ketika ganti hp, ganti case hp atau setiap menuliskan #30dayswritingchallenge. Aku ganti hp karena hpku memang rusak, ganti case karena sudah buluk, dan tanpa menunggu waktu lagi/menghabiskan masa kesialanku/biar semuanya cepat habis dan banyak sesuatu yang baik datang, maka akan kuhabiskan sisa #30dayswritingchallenge dalam sehari-dua hari, toh aku aku banyak absen.


Sepanjang ngetik ini aku mendengarkan lagu I Just Couldn`t Save You Tonight-Ardhito feat Aureli, Sudah-Ardhito, dan Rumpang-Nadin terus-menerus. Padahal di playlist harusnya ada kelanjutan lagu yang harus diputar, Tapi aku kembali lagi dan lagi.


Aku sedang haid, entah ini hari keberapa.



Mbakku sudah membelikanku selempang.


Kakiku gemetar. Mungkin karena hampir seharian tidak makan. Tadi sore aku makan sih. Aku banyak tidur akhir-akhir ini, juga tidur pagi, Tidur sehabis shubuh sampai siang. Atau tidur jam tiga pagi, bangun jam 9 pagi kemudian tidur siang hingga sore. Yaa pokoknya tidak teratur. Mamaku jelas marah, tapi aku sudah biasa dimarahi, aku senang dimarahi karena merasa diperhatikan. Kadang aku berpikir, apakah ada yaaa yang menerimaku dengan aku yang begini. Tapi yasudahlah, I life in my own life.


Aku pengen balik Malang, tapi selain karena masih PPKM dan belum vaksin, aku juga tidak tahu mau ngapain ke Malang, Temanku, Ail dan Megu juga pada sibuk sendiri, teman Sediksi ya gitu-gitu aja kadang kalau kumpul aku banyak diamnya karena yaaa beda usia itu juga mempengaruhi percakapan. Mungkin kalau sudah sidang dan harus mengurus ini dan itu, ada saatnya memang urgent aku harus ke Malang dan ke kampus.


Sumpah aku kangen banget sama Mas Oky. Bukan kangen kenangan atau saat-sata bersamanya, aku kangen orangnya. Just wanna sit beside him, talk intimate with him, and hug him. I still love him. Kuharap dia juga merasakan hal yang sama denganku. Aku selama empat hari ini sangking kangennya, pasrah sama Tuhan dan doa, seakan-akan aku ngomong sama Tuhan, "Tuhan aku kangen banget sama Mas Oky (al-fatihah, shalawat, maa fii ghairullah, "mas oky:, al-fatihah, shalawat, aamiin) itu kayak aku kangeen banget tapi ga bisa ngapa-ngapain jadi nitip Mas Oky gitu ke Tuhan. Bukannya melet heeyyy. Biar aku lebih pasrah


BTW, aku buka blokirannya Mas Oky di WA, Juang di IG. Ngga tau pengen aja, mungkin aku merasa sudah baik dan damai dengan diriku sendiri.


Aku ngga tau kenapa pas sore tadi bangun tidur kayak kesengsem banget sama Ardhito. Abis mandi langsung pasang wallpaper kunci. Dan dengerin lagu dia kayak khidmat banget. ARDHITO PRAMONO! LO MELET GUE YAA??!


Aku pengen nangis tapi nggak punya ruang, nggak punya privasi. Ini aja aku menyediri di kamarnya Mama.  Aku pengen ngobrol banyak, panjang lebar, dan deep talk with someone yang aku nyaman tanpa merasa akan ditusuk dari belakang, dijudge, digurui, atau dinasihati. Aku hanya ingin seseorang mendengarkanku dan menenangkanku secara tulus.



Senin, 21 Juni 2021

DAY 19 #30dayswritingchallenge: My First Love

Gambar: www.everydayproject.org


Hmmm i just wanna write something today before shubuh prayer and then go to sleep, BUT I DON`T KNOW what should i write. So yaa maybe i must follow the writing challenge again.

Soooo... my first love

I loveeee Justin Bieber so much at the time (2010 i think). Aku mendengarkan lagunya setiap waktu, membeli majalah dengan cover fotonya, membeli sebuah topi yang mirip dengan ia pakai (tentu saja KW huehue). Ohhh I print Justin Bieber`s photos too dan karena waktu itu Justin Bieber sering pakai sepatu basket, i bought basketball shoes (meskipun aku ngga ikut klub) at the sport shoe shop and used it.

Di rumahku sudah ada internet dengan laptop, aku searching all about Justin Bieber everytime finished my homework. I know name of his mom, dad, girlfriend, ex girlfriend, friend; i know how his career journey in music until known to many people; i know where he does come from; i know he`s hobbies; hmmm i think, i know everything about him.

Dia pernah muncul di tv Indonesia sesekali, behind the scene his stage action. OHH MY GOD! aku menatapnya dengan berbinar, dengan jantung berdebar kencang, dan air mata yang meluncur tanpa permisi. How I love him, at the time.

Betapa dulu aku sangat cemburu dan membenci Selena Gomez wkwk. Tapi hubungan mereka berjalan lama. Hingga aku dewasa dan menyadari hubungan mereka terlalu manis untuk berakhir. Kemudian Justin memutuskan menikah dengan Hailey, dan aku belum rela sepenuhnya. Terlebih melihat Selena yang kala itu tidak baik-baik saja. I know what she feel. Aku merasa salah dulu pernah membenci Selena dan berharap hubungan mereka segera kandas. Begitu benar mereka kandas dan Justin telah membuat keputusan, aku malah berharap Justin dan Selena seperti dulu. 

Bagaimanapun seharusnya aku tidak boleh begitu. Justin sudah memutuskan, Hailey menerima, dan Selena pun perlahan menerima keaadaan. Kuharap mereka semua bahagia dan menerima banyak hal baik.